Presiden Jokowi dan Mendikbudristek Nadiem Makarim Tekankan Revitalisasi Pendidikan Vokasi untuk Meningkatkan Kompetensi SDM
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan prioritas pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan pendidikan vokasi sebagai strategi utama. Pendapat ini juga didukung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, yang mengapresiasi inisiatif Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam menyusun peraturan baru untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi.
Universitas Mahakarya Asia Baturaja, adalah Kampus Vokasi yang sudah banyak melahirkan banyak lulusan yang profesional dibidang teknologi informasi baik sebagai PNS, Perusahaan swasta nasional dan pengusaha. Klik disini untuk mendapatkan Info lengkap tentang Universitas Mahakarya Asia
Presiden juga menyoroti krisis kesehatan dan ekonomi global yang menjadi momentum untuk mengejar ketertinggalan dan merancang strategi besar dalam pengembangan SDM.
“Dalam puncak bonus demografi saat ini, di mana usia kerja mendominasi, pendidikan vokasi menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas dan kompetitivitas SDM serta menciptakan lebih banyak peluang kerja,” ujar Presiden
Beliau juga menekankan peran lembaga pendidikan tinggi yang memiliki ekosistem pembelajaran yang baik, serta mengakui pentingnya industri, kewirausahaan, dan penelitian dan pengembangan sebagai sumber pembelajaran yang penting, terutama dalam konteks pendidikan vokasional
“Dengan hadirnya Perpres Nomor 68 Tahun 2022 yang diluncurkan pada hari ini, saya yakin transformasi dunia pendidikan vokasi akan semakin terakselerasi,” ujar Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam acara tersebut.
Mendikbudristek juga menjelaskan bahwa tujuan dari revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi adalah untuk menciptakan SDM vokasi yang kompeten, dibutuhkan di dunia pasar kerja, serta mampu berwirausaha. “Melalui revitalisasi ini, paradigma pendidikan vokasi akan berubah dari supply-oriented menjadi demand-oriented, sehingga lulusan pendidikan vokasi dapat dengan tepat menjawab kebutuhan dunia kerja dan masyarakat,” tambahnya.
Mendikbudristek menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung transformasi pendidikan vokasi untuk menjawab tantangan masa depan, sejalan dengan visi Presiden Jokowi dalam memajukan SDM Indonesia melalui pendidikan yang berkualitas